Saturday 27 December 2014

Pulau Penyengat




Sambil menunggu pompong, perahu traditional sederhana yang menggunakan mesin 'bot' yang akan menyembrangkan kami   ke Pulau Penyengat untuk menziarahi makam Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional Indonesia dan juga Sastrawan yang karyanya yang termasyur adalah Gurindam dua belas, kami berfoto bersama di Jetty Tanjungpinang.  

Acara ini dalam rangkaian kegiatan  gerakan "Puisi Menolak Korupsi" yang di adakan di Tanjungpinang. Acara yang dikomandani oleh penyair dari Solo, Sosiawan Leak adalah rangkaian 'road show' yang ke 27. Sebelumnya acara ini sudah dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia, diantaranya di Blitar, Pekanbaru, dan Jakarta.  

Tampak dalam gambar  Pena Hasan Bsaidi dari Kep.Riau, Tarmizi Rumah Hitam dari Batam, Dr Fazilah Husin (akademisi dan peneliti sastra) dari Kuala Lumpur, Lily Siti Multatuliana dari jakarta yang sekarang menetap di Melaka Malaysia, M Husnu Abadi PH.D, yang juga seorang akademisi dari Pekanbaru, Sosiawan Leak dari Solo, Sastra Riau dari Pekanbaru dan Heru Mugiarso dari Semarang. 




(foto dari fb Pena Hasan Bsaidi)


foto di makam Ali Haji (dok: lily)

Balai Adat di Pulau Penyengat (dok : Lily)









No comments:

Post a Comment